Meningkatnya budaya selfie menggunakan smartphone di masyarakat memiliki implikasi yang signifikan terhadap kualitas selera visual maupun trend desain yang berkembang di masyarakat Indonesia. Penggabungan teknologi komunikasi dan kamera yang terdapat pada telepon seluler pintar menciptakan fenomena baru, yaitu perilaku swafoto dengan dampak amat luas: cakupannya lintas generasi, sosial-budaya, dan strata ekonomi (1). Implikasi dari fenomena ini adalah perubahan prioritas dalam mendesain dan mempromosikan berbagai jenis ruang komersial publik, dari yang semula berorientasi pada kenyamanan fisik dan fisiologis pengguna, kini mulai lebih memprioritaskan keindahan dan keunikan visual ruang agar dapat menjadi destinasi wisata swafoto yang instagrammable. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik -karakteristik pada elemen interior yang dianggap dapat menciptakan ambience yang menarik sebagai konten media sosial Instagram, melalui sudut pandang pemilik usaha cafe tersebut.

elemen interior, nuansa, caf, media sosial, instagram.

• Anindya Widita, B.A., M.A.

• Hera Rachmahani, S.M., M.S.M.

• Ira Audia Agustina, S.T., M.Ds.

• Nisrin Husna, S.I.Kom., M.I.Kom.