Abstract
Rumah Sakit merupakan institusi yang memiliki transaksi yang cukup banyak, dimana transaksi yang ada dibagi menjadi dua bagian besar yaitu transaksi rekam medis dan transaksi keuangan. Transaksi keuangan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu akun piutang dan akun hutang, sedangkan akun hutang merupakan sistem pembukuan yang terjadi dari transaksi pembelian di rumah sakit. Biasanya transaksi pembelian sangat sulit untuk dikontrol dan dimonitor mengingat banyaknya transaksi pembelian yang terjadi, untuk pembelian farmasi masih lebih rapi pembukuannya, tetapi pembelian logistik, dalam hal ini untuk pasien rawat inap. Seperti pembelian logistik sehari-hari sesuai kebutuhan makanan pasien rawat inap, dimana rumah sakit harus menyediakan logistik cukup beragam dan dalam waktu yang relatif singkat, mengingat waktu pembelian sampai penyajian yang tidak terlalu banyak waktu yang tersedia, serta harus memenuhi gisi yang tepat bagi setiap pasien tersebut.
Keywords
kontrol, monitor, pembelian logistik, hutang