Berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bergitu pesat berimbas pada perkembangan teknologi yang mendukung aspek kesehatan. Salah satunya adalah wearable device khususnya fitness tracker dan smart watch. Pertumbuhan pasar teknologi ini sangatlah positif dengan perkiraan nilai pasar pada tahun 2019 mencapai $ 25 juta. Namun sayangnya pertumbuhan teknologi ini tidak diimbangi oleh ketersediaan aplikasi pendukung yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengguna dengan memanfaatkan data personal milikpengguna. Oleh karena itu Bioinformatics and Data Science Research Center ingin menangkap tantangan dan peluang tersebut dengan cara merancang sebuah sistem data science yang dapat berperan sebagai asisten kesehatan, termasuk di dalamnya adalah sebuah aplikasi mobile. Pengambilan data dilakukan dengan eksperimen secara langsung di lapangan menggunakan wearable device. Data dari hasil eksperimen akan dianalisis menggunakan regresi logistik linier dan regresi campuran untuk menentukan model yang tepat. Pada akhirnya model ini dapat digunakan sebagai dasar pembuatan prototype aplikasi mobile yang dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan hampir semua wearable device dan dapat memberikan rekomendasi kepada pengguna mengenai kesehatannya

data science; wearable device; kecerdasan buatan; health assistant

• Dr. Ir. Haryono Soeparno, M.Sc.

• Prof. Bens Pardamean, B.Sc., M.Sc., Ph.D