Abstract
Museum adalah sebuah institusi yang memiliki fungsi pelayanan publik untuk menyebarluaskan pengetahuan melalui kegiatan pengoleksian, konservasi, penelitian, komunikasi dan pameran artefak yang memiliki nilai sejarah, budaya, ilmiah, dan artistik. Dalam konteks negara, museum memiliki arti penting karena selain memproteksi benda-benda cagar budaya, institusi ini juga menjadi arena untuk pembentukan karakter kebangsaan, kontestasi ideologis, identitas, hingga legitimasi kekuasaan. Penelitian ini hendak mengkaji museum milik negara sebagai institusi representasi negara yang berperan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat umum, khususnya siswa sekolah. Sebagai media untuk meningkatkan literasi dan merepresentasikan visi kebangsaan dan negara, maka konstruksi negara yang hendak diproyeksikan kepada para pelajar yang diterjemahkan melalui materi desain komunikasi visual menjadi penting untuk ditelaah lebih lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan terlibat (participant-observation), wawancara mendalam (indepth interview), dan metode desain komunikasi visual melalui analisis atas bentuk-kontenkonteks (form-content-context) baik secara deskriptif maupun reflektif
Keywords
museum, negara, produksi pengetahuan, narasi, desain komunikasi visual, pameran