Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk menerapkan teknologi sosial media dalam mendukung proses pemasaran dan edukasi museum kepada pengunjung museum. Permasalahan yang ditemui adalah rendahnya publikasi keberadaan museum kepada masyarakat dan rendahnya kesadaran penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pemasaran karena keterbatasan pengetahuan terhadap pentingnya teknologi internet dalam pemasaran. Peneliti menggunakan metode studi kasus sebagai metode penelitian yang sesuai untuk menerapkan edutainment e-marketing dan kuisioner untuk mendapatkan umpan balik atas penerapan edutainment e-marketing pada Museum Bank Mandiri. Untuk pengumpulan data, peneliti akan menggunakan interview dengan pengelola museum, observasi, dan kuisioner untuk mendapatkan umpan balik atas penerapan edutainment e-marketing. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pengelola Museum Bank Mandiri dapat merasakan manfaat atas penerapan sosial media pada Museum Bank Mandiri untuk mengkomunikasikan sejarah, koleksi dan kegiatan museum.
Keywords
edutainment, e-marketing, teknologi, museum bank mandiri, sosial media