Semakin berkembangnya dunia industri, terutama industri otomotif, maka laporan keuangan juga harus semakin dapat menyajikan informasi yang bisa dipercaya dalam mengambil keputusan. Aset merupakan salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Aset tetap merupakan sumber atau harta berwujud yang termasuk sumber usaha yang dimiliki perusahaan yang memberikan manfaat jangka panjang. Manfaat tersebut umumnya semakin lama semakin menurun, kecuali manfaat yang diberikan oleh tanah. Perusahaan perlu melakukan kegiatan penilaian atas suatu aset, yang sesuai standar yang harus diikuti agar perusahaan dapat mengukur nilai aset sesuai dengan nilai pasar dan terdapat keseragaman pada semua perusahaan/entitas. Pedoman bagi setiap entitas terkait kegiatan pengakuan, pengungkapan, pengukuran, dan penyajian aset tetap adalah PSAK No.16 tentang Aset Tetap. PSAK No.16 pertama kali diberlakukan pada tahun 1994 dan mengalami revisi pada tahun 2007 serta terakhir pada 2011. Perubahan yang terjadi pada penerapan dan pengungkapan yang harus dilakukan oleh perusahaan, baik secara teoritis maupun praktik karena hal ini sangat berkaitan dengan keandalan suatu laporan keuangan agar tidak terjadi misinterpretation yang mana sangat berkaitan terhadap kebutuhan informasi para stakeholders. PT Denso Indonesia sebagai perusahaan dengan kredibilitas tinggi membutuhkan standar akuntansi yang lebih memadai guna meningkatkan kehandalan laporan keuangan dan pencatatan lainnya sehingga perusahaan mampu menarik minat investor. Sebagai perusahaan asing yang merupakan joint venture dari Denso Japan Corporation yang sahamnya diperdagangkan di NASDAQ, PT Denso Indonesia belum diakui sebagai perusahaan go public namun memberikan pelaporan keuangannya kepada PT Astra Otopart Tbk yang sahamnya diperdagangkan di IHSG. Oleh karena itu perlu diuji apakah penerapan akuntansi aset tetap telah sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011)? Apakah dampak dari penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2011) terhadap laporan keuangan perusahaan?

laporan keuangan, asset tetap, pelaporan, penilaian, pengukuran, standar

• Dr. Drs. Heri Sukendar W, Ak., M.M., BKP., CA

• Ari Tihar Marpaung, S.E., Akt., M.Ak.