Abstract
Pemerintah kabupaten Karangasemmenyediakan layanan e-government Sekarmas (Semeton Karangasem Masadu) untuk masyarakat Karangasem berpartisipasi memberikan aspirasi dan melaporkan masalah-masalah yang terjadi dilingkungannya agar dapat segera diketahui oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dan petugas lapangan terkait. Sekarmas merupakan layanane-government berbasis media sosial dimana pengguna Sekarmas dapat secara interaktif melakukan komunikasi dan kolaborasi dalam mendistribusikan informasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi dan mencari tahu faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi Sekarmas. Pengaruh terhadap adopsi Sekarmas dijelaskan menggunakan persepsi kepercayaan, sikap, dan niat penggunaan yangmengacu pada beberapa metode penerimaan yaitu TAM. UTAUT, atau TPB. Faktor inovasi juga menjelaskan pengaruh adopsi Sekarmas secara tidak langsung. Pengolahan data dan analisa pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equation Model – Partial Least Square).