Abstract
Adanya bangunan air seperti abutment dan pilar jembatan, akan menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan dan/atau turbulensi sehingga menimbulkan kerusakan-kerusakan pada rejim sungai pada jembatan. Beberapa jembatan telah mengalami kerusakan akibat adanya kerusakan sungai pada jembatan. Salah satu jembatan yang fenomenal adalah jembatan Comal di Jawa Tengah yang mengalami keruntuhan akibat adanya gangguan pada stabilitas struktur. Penyebab utamanya adalah adanya penggerusan di sekitar abutment jembatan akibat menyempitnya alur sungai di sekitar jembatan. Penyebab ini baru disadari setelah jembatan tersebut mengalami kegagalan struktur. Selain itu, penelitian ini juga merupakan kelanjutan dari penelitian Riset Terapan 2017-2018 yang telah menghasilkan buku Panduan Standard Pemeriksaan Rejim Sungai pada Jembatan.