Abstract
Riset ini sebenarnya bersifat jangka panjang dan dengan cakupan penelitian yang berspektrum bukan hanya dalam konteks Indonesia namun juga mencakup Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan regional Asia dan global, karena isu yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi ini berkembang sangat cepat sekali. Namun untuk kali ini kami akan berkonsentrasi pada konteks Jakarta dan sekitarnya saja terlebih dahulu, khususnya pada beberapa universitas yang dimana kami bertugas khususnya Bina Nusantara University. Konektivitas internet yang semakin cepat pula di Indonesia pada tahun 2015 yang akan datang, sehingga diperlukan suatu pendekatan etika yang benar-benar menyentuh ke bumi dan bukan di awang-awang serta aplikatif dalam membangun inovasi yang dibangun dikalangan disabilitas agar mereka tidak lagi bergantung pada orang lain.Dimana inipun merupakan cita-cita para penyandang disabilitas agar mereka dapat menjadi orang yang berdaya dan mandiri. Peran Etika Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat penting dan sangat dan perlu secepatnya direalisasikan dalam waktu dekat ini diseluruh Indonesia termasuk ASEAN, agar ketertinggalan mereka yang mengalami disabilitas tidak akan terjadi dan mampu berjalan dan berdiri setara dengan komunitas lainnya.
Keywords
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Etika, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), disability innovative, penyandang disabilitas.