Abstract
WHO mencatat angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung adalah yang tertinggi dibanding oleh penyakit lain. Penyakit jantung dapat dikenali lebih awal dengan melihat pola irama detak jantung yang tidak normal atau disebut juga Arrhythmia. Dengan mengenali Arrhythmia secara dini dapat menurunkan resiko kematian pada penderitanya. Arrhythmia dapat didiagnosa oleh Dokter spesialis jantung atau Cardiologist dengan menganalisa sinyal rekam jantung atau Electrocardiograph (ECG) dari pasien. Mesin ECG sendiri hanya terdapat pada rumah sakit dan juga memerlukan pengoperasian secara khusus. Waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi arrhythmia dari sinyal raw ECG relatif lama, hal ini dikarenakan Cardiologist harus mencocokkannya dengan pola-pola dari jenis arrhythmia yang ada. Pada bidang kesehatan pemanfaatan Internet of Things atau IoT sudah meluas. Hal ini dikarenakan kemajuan di bidang komputasi dan telekomunikasi yang sudah sangat pesat. Untuk alat ECG sudah banyak tersedia modul-modul yang dapat diimplementasikan untuk IoT. Pada sebuah sistem IoT, alat ECG akan menjadi node/sensor dan akan mentransmisikannya ke platform untuk dilakukan analisa. Platform untuk IoT di bidang kesehatan harus dapat memenuhi beberapa hal, diantaranya: 1). Harus dapat melayani banyak pengguna secara simultan, 2). Akurasi yang didapat dari sensor-sensor harus terjaga, 3). Tingkat akurasi dari hasil analitik pada platform harus mempunyai ketelitian yang tinggi.