Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi media pembelajaran interaktif menggunakan metode gamification di smartphone, untuk membantu anak-anak tunanetra untuk meningkatkan minat dan antusiasme untuk belajar, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang disajikan. Apalagi kondisi saat ini untuk tidak tersedianya media pembelajaran interaktif untuk anak tunanetra di Indonesia. Proses pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC) yang terdiri dari inisiasi, pra-produksi, produksi, pengujian, beta, dan rilis. Aplikasi ini telah diuji pada beberapa responden. Dengan hasil pengujian bahwa aplikasi ini bermanfaat, mudah digunakan, dan mengakomodasi kebutuhan anak tuna netra