Abstract
Perkembangan ekonomi nasional dan internasional sangat dinamis dan bisa berubah kapan saja. Lebih jauh, interdependensi ekonomi dan keuangan antar negara merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dan mempercepat efek krisis antar negara tersebut. Dalam kasus perbankan, sangat penting sekali bertahan di dalam berbagai gejolak ekonomi dan keuangan yang berasal baik dari guncangan ekonomi dan keuangan domestik maupun mancanegara. Ketahanan internal dan eksternal bank bisa dilakukan jika setiap bank mampu menjaga stabilitas keuangan dan mengikuti semua peraturan yang telah dibuat oleh regulator. Karakteristik bank dan karakteristik pasar juga harus menjadi perhatian serius bagi perbankan.. Efisiensi merupakan salah satu ukuran untuk melihat bagaimana bank mampu melakukan transformasi input menjadi output perbankan yang menjadi target bank-bank. Oleh karena itu, penelitian mengenai efisiensi perbankan ini cukup penting sebagai indikator untuk daya saing di dunia global dan untuk menentukan kebijakan untuk antisipasi terhadap krisis di Industri perbankan di Indonesia. Penelitian ini memiliki implikasi kebijakan untuk memberikan saran/rekomendasi kepada pelaku kebijakan, dalam melakukan merger dan akuisisi. Pengukuran karakteristik bank dan karakteristik pasar yang dilakukan selama periode 2007-2017 dengan menggunakan Metode Statistik Kuantitatif, ditujukan untuk melihat apakah ada pengaruh karakteristik bank dan karakteristik pasar terhadap kemungkinan merger dan akuisisi
Keywords
Industri Perbankan, Krisis Perbankan, Karakteristik Bank, Karateristik Pasar, Daya Saing Global