Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi wilayah. Malang Raya merupakan kawasan yang memiliki ragam wisata yang bervariasi. Kota Malang telah meresmikan dan mulai mengembangkan kawasan wisata tematik yang dinamakan Kayutangan Heritage yang berlokasi di daerah Kayutangan. Saat ini, wisatawan dapat mengunjungi lokasi yang berisikan bangunan dengan arsitektur kuno serta situs religi tersebut dengan reservasi karena masa pandemi masih berlangsung. Konsep smart tourism yang berbasis pada konvergensi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan pariwisata telah diadopsi oleh beberapa negara dan juga kota di Indonesia. Melalui konsep tersebut, pengelola pariwisata dapat memanfaatkan inovasi teknologi untuk menunjang daya tarik dan memperkaya pengalaman berkunjung para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Melalui usulan desain smart tourism yang menyediakan informasi histori dan foto perkembangan daerah atau spot di Kawasan Heritage melalui teknologi digital, diharapkan dapat membantu Kota Malang untuk selangkah lebih maju menerapkan smart tourism khususnya di Kayutangan Heritage, serta menambah pengetahuan dan meningkatkan pengalaman bagi para pengunjung. Selain itu, aplikasi smart tourism ini juga dapat mengangkat potensi branding destinasi di Kawasan Kayutangan Heritage dan menarik lebih banyak pengunjung. Metode design thinking dan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara akan dilakukan untuk mendapatkan informasi relevan terkait landasan dan rencana pengembangan dari kawasan tersebut untuk kemudian digunakan dalam perancangan desain

pariwisata, smart tourism, kayutangan heritage, ICT

• Anindya Widita, B.A., M.A.

• Faishal Hilmy Maulida, S.Hum., M.Hum.