Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penggunaan media sosial yang tinggi. Dikutip dari portal resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo, 2018), 4 dari 10 orang Indonesia aktif menggunakan media sosial, seperti Facebook, Whatsapp, dan Instagram. Melihat tingginya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat Indonesia, maka hal ini juga menjadi potensi untuk menggunakan jaringan ini sebagai salah satu alat untuk mempromosikan destinasi pariwisata sebagai salah satu upaya dari pengembangan pemasaran pariwisata.
Keywords
media sosial, promosi pariwisata, Konsep AIDA, perencanaan pariwisata