Abstract
Penelitian ini dilakukan karena pertimbangan bahwa meskipun Industri Kreatif di Indonesia telah menyumbang 7,05% GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto, namun masih ada tantangan terutama sumber daya manusia yang terlibat di industri ini. Penelitian tentang modal manusia dan pembangunan ekonomi daerah semakin menarik pada peran 'pekerjaan kreatif' dalam pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sistem pakar dan aplikasi database berbasis Neuro and Behavioral Science untuk pengidentifikasi perilaku kreatif pelaku di beberapa subsektor industri kreatif melalui teknologi berbasis internet. Keutamaan penelitian ini adalah untuk mempersiapkan rencana aksi untuk mengatasi berbagai hambatan atas perilaku yang menghambat maupun upaya untuk memulai komitmen dalam pengembangan perilaku kreatif di industri kreatif. Penelitian ini dilakukan pada obyek pelaku di beberapa subsektor industri kreatif di beberapa kota kreatif di Indonseia. Metode dan prosedur pengujian instrumen pengukuran dilakukan berdasarkan psychometric properties.