Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran di sekolah menengah dipengaruhi oleh kondisi pandemic, bagaimana hasil capaian pembelajaran siswa nya dibandingkan sebelum pandemic, selama proses pandemic dan juga setelah pandemic. Apakah ada perubahan signifikan terhadap perilaku, cara belajar atau pun capaian pembelajaran siswa di sekolah. Menggunakan metode gabungan, kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini akan menggali informasi di sekolah dengan menggunakan beberapa data di daerah. Dataset yang digunakan bersumber dari beberapa sekolah khususnya data siswa yang selama pandemic cenderung belajar online dan hampir tidak pernah merasakan pembelajaran tatap muka. Pengolahan data dilakukan menggunakan machine learning dan pengolahan secara kuantitif akan dilakukan terhadap kuisioner yang di share kepada siswa untuk mendapatkan feel mahasiswa selama pembelajaran berlangsung.
Keywords
pandemic, online learning, face-to-face learning, transfer knowledge, kaum rebahan, machine learning, system rekomendasi