Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa dari departemen pembelian dan mengurangi resiko dari kesalahan dan kecurangan dalam proses administrasi pengadaan material pada PT ABC MINING. Setelah dilakukan analisa dan peninjauan di departemen pembelian ditemukan bahwa salah satu penyebab performa kurang dan tingginya tingkat kesalahan dan kecurangan adalah adanya proses bisnis yang panjang dan memiliki celah kesalahan dan kecurangan. Untuk mengatasi masalah dari departemen pembelian kami menggunakan metode rekayasa ulang proses bisnis. Dengan adanya proses bisnis baru ini akan membuat efisiensi dan efektifitas dari departemen pembelian lebih meningkat serta tingkat kesalahan dan kecurangan dapat diminimalkan sehingga mendukung peningkatan performa dari departemen pembelian. Salah satu proses yang dapat direkayasa ulang adalah pada bagian Quotation. Rekayasa ulang pada bagian Quotation ini mencakup perancangan, desain, dan pembuatan suatu proses bisnis baru untuk departemen pembelian. Rekayasa ulang pada proses Quotation ini akan menciptakan efisiensi, efektivitas dan transparansi di proses bisnis PT ABC MINING. Efisiensinya berupa adanya alur proses yang dihilangkan dan adanya otomatisasi pada pembuatan purchase order, hal ini membuat waktu dari proses Quotation lebih singkat. Efisiensi tersebut juga berpengaruh terhadap efektivitas dari departemen pembelian karena adanya peningkatan jumlah pembuatan Purchase Order. Proses baru tersebut juga membuat proses pembelian barang menjadi lebih transparan karena proses baru tersebut memungkinkan perbandingan penawaran melalui berbagai aspek baik harga, garansi, cara pembayaran, ketersedian barang, pengiriman dan lain sebagainya. Kesimpulanya adalah dengan rekayasa ulang proses bisnis tersebut dapat mengatasi masalah yang dihadapi PT ABC MINING.
Keywords
Rekayasa ulang, Proses Bisnis, Quotation, Efisiensi dan Efektivitas, Performa