Abstract
Sebuah rantai pasokan bertujuan meningkatkan efisiensi saluran distribusi dan mengoptimalkan keuntungan pada setiap unit bisnis. Manajemen rantai pasokan berfokus pada tingkat kepuasan pelanggan dan strategi pembelian. Manajemen rantai pasokan berkaitan dengan aliran material, aliran informasi, aliran keuangan, dan aliran komersial. E-commerce adalah penjualan langsung yang meminimalkan perantara dalam pendistribusian barang. Tujuan penggunaan E-Commerce adalah agar semua anggota dalam saluran distribusi bekerja bersama menuju tujuan akhir untuk memberikan nilai terbaik kepada pelanggan akhir. Penerapan konsep e-Commerce dalam supply chain disebut Efficient Customer Response (ECR), memungkinkan untuk penghematan biaya, peningkatan layanan, optimalisasi manajemen stok dan optimalisasi produksi. Sedangkan manfaat bagi produsen adanya peluang untuk perencanaan produksi dan penghematan biaya logistik yang lebih baik. Di sisi lain, juga akan membantu pelanggan meningkatkan ketersediaan produk dan penurunan harga yang signifikan. Untuk mengoptimalkan ketersediaan barang dan memaksimalkan keuntungan bagi produsen, distributor dan penjual, maka perlu mempertimbangkan banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses stock dan distribusinya di berbagai tingkat. Keuntungan dari e-Commerce adalah mendekatkan pelanggan dengan produsen, sehingga tercapai cara untuk mengoptimalkan rantai pasokan. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi e-commerce berbasis media sosial, dengan mendistribusikan kuesioner kepada pihak-pihak dalam rantai pasokan, terutama dalam penjualan produk kopi
Keywords
Kopi, distribusi, e-marketplace, social media