Abstract
Penderita Diabetes Melitus(DM) di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data perkumpulan Endokrinologi (PERKENI), Indonesia menjadi negara peringkat ke 5 di dunia dengan jumlah penderita DM sekitar 9,1 juta jiwa di tahun 2015, dan menurut WHO akan meningkat menjadi 21,3 jiwa di tahun 2030 [1]. Terapi dengan insulin sangat efektip,namun dengan harga yang mahal tentunya akan memberatkan bagi penderita dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Obat-obat kimiapun telah banyak digunakan, tetapi penggunaan yang terusmenerus dalam kurun waktu yang lama akan mengganggu organ lain seperti ginjal, hati dan lainlain. Juar (Cassia siamea.Lam) banyak ditemukan di seluruh wilayah Indonesia, hasil pengujian in vitro terhadap ekstrak etanol dari daun juar menggunakan enzyme ?-glukosidase, menunjukan hambatan 52,32% pada fraksi n-hexan dan 42,85% pada fraksi etil asetat [3]. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa murni dari daun juar yang memiliki bioaktifitas menurunkan kadar gula darah dan membuat minuman fungsional antidiabetes dari daun juar bagi penderita DM. Tahun pertama dilakukan Isolasi senyawa antidiabet dengan teknik kromatografi kolom dari ekstrak etanol daun juar fraksi etil asetat, penentuan struktur senyawa dengan spectrum UV,CNMR, IR dan HNMR,serta pengujian antidiabet dengan cara in vitro. Tahun kedua dilakukan pembuatan minuman fungsional penurun gula darah dari daun juar bagi penderita DM. Tingkat kesiapterapan teknologi yang akan digunakan adalah level 3 dimana pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analistis dan eksperimental. Pada akhir penelitian luaran yang ditargetkan adalah publikasi ilmiah melalui conference internasional atau jurnal dan produk minuman fungsional antidiabet dengan paten sederhana