Abstract
Pergeseran mekanisme pembelajaran yang terjadi saat ini pada tingkat perguruan tinggi, menumbuh kembangkan satu konsep pembelajaran yang dinamakan social learning. Konsep ini telah lama digunakan untuk merepresentasikan suatu mekanisme pembelajaran yang secara kolaboratif memanfaatkan kanal komunikasi dalam berinteraksi antar peserta ajar, sehingga proses pembelajaran dapat lebih berjalan interaktif. Sistem pembelajaran social learning terbentuk berdasarkan interaksi yang terjadi antar masingmasing partisipan dalam lingkungan pembelajaran. Dengan sistem pembelajaran secara social learning ini, maka akan dibentuk suatu lingkungan pembelajaran yang dapat dilakukan secara interaktif dengan melibatkan tidak hanya pengajar dan peserta ajarnya sendiri, melainkan dapat melibatkan pihak industri maupun praktisi yang dinilai memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya, sehingga diharapkan perguruan tinggi sebagai salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan tingkat lanjut dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menunjang bagi peserta ajar, sehingga dapat terjadi interaksi yang aktif dibandingkan dengan mekanisme pembelajaran yang berjalan secara e-learning konvensional.