Abstract
Penelitian ini dilakukan karena pertimbangan bahwa meskipun Industri Kreatif di Indonesia telah menyumbang 7,05% GDP (Gross Domestic Product) atau Produk Domestik Bruto, namun masih ada tantangan terutama sumber daya manusia yang terlibat di industri ini. Penelitian tentang modal manusia dan pembangunan ekonomi daerah semakin menarik pada peran 'pekerjaan kreatif' dalam pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sistem pakar dan aplikasi database berbasis Neuro and Behavioral Science untuk pengidentifikasi perilaku kreatif pelaku di beberapa subsektor industri kreatif melalui teknologi berbasis internet. Keutamaan penelitian ini adalah untuk mempersiapkan rencana aksi untuk mengatasi berbagai hambatan atas perilaku yang menghambat maupun upaya untuk memulai komitmen dalam pengembangan perilaku kreatif di industri kreatif. Penelitian ini dilakukan pada obyek pelaku di beberapa subsektor industri kreatif di beberapa kota kreatif di Indonseia. Metode dan prosedur pengujian instrumen pengukuran dilakukan berdasarkan psychometric properties. Tahapan penelitian multi tahun ini dirancang secara bertahap dengan tahap I mengeksplorasi, memahami dan memetakan potensi pekerja di beberapa subsektor industri kreatif dengan memanfaatkan creative workers characteristics index (hasil output dari Penelitian Berbasis Kompetensi 2015 yang telah dikembangkan oleh peneliti). Tahap II, mengembangkan aplikasi sistem pakar pengindentifikasi kreativitas pekerja berbasis Neuro and Behavioral Science di subsektor industri kreatif. Tahap III, menerapkan sistem aplikasi database berbasis Neuro and Behavioral Science sekaligus dipergunakan untuk pembuktian secara empiris perilaku kreatifnya berdasarkan karakteristik para pekerja di setiap sub sektor industri kreatif. Melalui kajian ini diharapkan dapat menghasilkan luaran dalam bentuk naskah akademik untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi kreatif di kota-kota kreatif dan model operasional yang dapat diturunkan menjadi petunjuk pelaksanaan (juklak) dan teknis (juknis) dalam mewujudkan potensi karya kreatif para pelaku di subsektor industri kreatif. Tingkat Kesiapan Teknologi yang dihasilkan berupa formulasi sistem pakar dan aplikasi database berbasis Neuro and Behavioral Science untuk mengidentifikasi perilaku kreatif para pekerja di subsektor industri kreatif