Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independen, reputasi auditor dan komite manajemen risiko terhadap pengungkapan enterprise risk management (ERM). Metode penulisan yang digunakan adalah studi literatur dan studi pengamatan terhadap objek penelitian, objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI dengan tahun pengamatan 2014 s/d 2016. Data penelitian dianalisis menggunakan software SPSS dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi auditor berpengaruh positif terhadap pengungkapan ERM, sedangkan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap pengungkapan ERM dan komite manajemen risiko tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan ERM. Namun pada pengujian secara simultan menghasilkan bahwa komisaris independen, reputasi auditor dan komite manajemen risiko secara bersama sama memberikan pengaruh terhadap pengungkapan ERM. Dari penelitan ini dapat disimpulkan bahwa pada perusahaan sektor manufaktur reputasi auditor memberikan dampak yang positif bagi pengungkapan ERM yang lebih baik.
Keywords
Enterprise Risk Management (ERM), Komisaris Independen, Reputasi Auditor, Komite Manajemen Risiko