Tulisan ini bertujuan untuk melihat pengaruh sosialisasi gender terhadap peran perempuan di dalam kebijakan luar negeri Indonesia pasca demokratisasi di tahun 1998. Tulisan akan terbagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama akan membahas tentang sosialisasi gender sebagai sebuah konsep untuk memahami perubahan kesadaran gender di masyarakat. Bagian kedua akan membahas mengenai perubahan sosialisasi gender di Indonesia dan implikasinya terhadap peran perempuan di dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Bagian ketiga akan membahas mengenai persoalan-persoalan yang masih tersisa di dalam implementasi kesetaraan gender di dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam tulisan ini ialah melalui wawancara dan kajian literatur. Tulisan ini menunjukkan bahwa faktor perubahan sosialisasi gender mempengaruhi peningkatan peran perempuan di dalam kebijakan luar negeri Indonesia. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi, pertama, pengayaan kajian kebijakan luar negeri terkait gender, khususnya di Indonesia. Kedua, kajian ini berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman pemerintah, masyarakat umum, dan komunitas akademik terkait interaksi dinamis antara gender dan kebijakan luar negeri Indonesia. Ketiga, penelitian ini dapat menjadi acuan penyusunan kebijakan bagi pelibatan perempuan yang lebih besar di dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

Kebijakan Luar Negeri, Indonesia, Gender, Sosialisasi Gender, Hubungan Internasional

• Wendy Andhika Prajuli, S.IP., M.Si., M.S.S.

• Richa Vidya Yustikaningrum, S.IP., M.Si.

• Dayu Nirma Amurwanti, S.E., M.H.,M.Sc.