Abstract
Plasma dingin (Cold/Non thermal Plasma) telah menjadi salah satu teknologi baru yang sangat berkembang saat ini. Hal ini terjadi karena plasma dingin menggunakan prinsip gas reaktif yang memiliki kemampuan untuk memodifikasi sifat permukaan dari material atau produk tanpa mengubah karakteristik asli (bulk properties) dari material atau produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem plasma dingin yang beroperasi pada tekanan atmosferik dan menginvestigasi pengaruh dari perlakuan plasma dingin terhadap perubahan karakteristik permukaan dari material polimer polypropylene(PE) pada berbagai kondisi perubahan waktu. Plasma sistem yang berhasil kami kembangkan dengan gas Argon bersifat glow discharge dengan suhu mencapai 330C dapat beroperasi pada tekanan atmosferik. Hasil dari percobaan dari perlakuan plasma discharge pada material PE menunjukkan bahwa terjadi perubahan sifat permukaan material dari hidrofobik (tidak suka air) menjadi hidrofilik (suka air) dan level hidrofiliknya menjadi semakin besar dengan semakin lamanya waktu perlakuan plasma. Konfirmasi akan hal ini ditunjukkan dengan sudut kontak (contact angle) dari tetesan air (water bead) pada permukaan PE yang semakin kecil.
Keywords
plasma dingin, modifikasi permukaan, polypropylene, hidrofilik, hidrofobik