Abstract
Gerobak makanan tradisional dapat menjadi tanda kekhasan budaya kuliner Nusantara. Penempatannya pada sebuah foodcourt, perlu mendapatkan perhatian khusus agar dapat menyatu dengan interior pusat jajan yang berada dalam bangunan mal. Identifikasi gerobak makanan tradisonal khas Betawi, didapatkan melalui penelitian langsung yang dilakukan terhadap objek. Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan keselarasan antara gerobak makanan tradisional dan tematik pusat jajan pada bangunan mal yang menyajikan kuliner Nusantara sebagai menu yang ditawarkan kepada pengunjung. Gerobak makanan tradisional khas Betawi pada pusat jajan diharapkan dapat memberikan identitas budaya Betawi sekaligus menjadi sebuah inspirasi dalam menerapkan kekayaan budaya lokal pada sebuah fasilitas publik. Kekhasan budaya Betawi dalam penyajian makanan tradisional hendaknya menjadi unsur yang tetap dipertahankan dalam desain gerobak, sehingga pengunjung pusat jajan, tetap mendapatkan pengalaman dari proses penyajian makanan khas Betawi layaknya makanan tersebut diproses saat berjualan dengan gerobak keliling. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta menjaga kelestarian dari makanan tradisional khas Betawi. Hasil luaran yang didapat adalah berupa desain gerobak makanan tradisional khas Betawi yang berada di sebuah pusat jajan pada bangunan mal.
Keywords
gerobak, budaya Betawi, pusat jajan, mal