Abstract
Salah satu dampak yang besar pengaruhnya terhadap kualitas hidup pasca bencana alam ialah unsur traumatis pada penyintas. Penelitian ini menganalisis unsur-unsur yang dapat memicu trauma pada anak dan korelasinya terhadap ruang. Studi dilakukan pada penyintas gempa bumi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Subjek penelitian difokuskan pada anak dengan rentang usia sekolah dasar (antara 6-12 tahun). Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, focus group discussion, serta observasi untuk menganalisis data yang diperoleh. Data dipetakan berdasarkan kelompok usia pengguna, respons terhadap warna, material, ukuran, serta unsur lain yang berkaitan dengan elemen ruang interior. Hasil yang diharapkan berupa data dan rekomendasi yang dapat dikembangkan menjadi sumber pengetahuan baru, dan modul mitigasi (perancangan berbasis mitigasi bencana/ tindakan preventif) maupun perancangan pasca bencana.
Keywords
unsur traumatis, ruang, anak, bencana, gempa bumi