Abstract
Dalam industri rumah sakit, penelitian terkait manajemen mutu terpadu atau total quality management (TQM) masih terbatas. Beberapa penelitian terdahulu yang tersediapun terbatas pada keterkaitan beberapa praktik manajemen mutu terpadu yang mendukung peningkatan mutu layanan rumah sakit secara terpisah. Sementara menurut Rao, 1996, manajemen mutu terpadu adalah upaya yang menyeluruh. Untuk itu, penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan manajemen mutu terpadu yang terintegrasi dan membuatnya menjadi menyeluruh. Untuk itu, metode Structural Equation Modeling (SEM) dimaksudkan untuk membangun dan menguji model konseptual dari manajemen mutu rumah sakit tersebut. Dengan menggunakan LISREL software untuk memproses data kuesioner dari seluruh pemegang kepentingan terhadap industri rumah sakit Indonesia, diperoleh p-value 0.23 yang lebih besar dari p-value yang dipersyaratkan yaitu 0.05, maka dapat dikatakan model yang bersangkutan telah mencapai good fit model.