Perkembangan teknologi bergulir terus dan tampak semakin hari semakin bertambah pesat arus perkembangan tersebut. Hampir seluruh aspek kehidupan telah tersentuh oleh perkembangan teknologi. Salah satu yang menarik untuk diperhatikan adalah perkembangan teknologi yang masuk ke dalam dunia pendidikan. Kemajuan teknologi sangat membantu dalam melaksanakan tugas. Bahkan pusat pengajaran telah bergeser dari pengajar kepada peserta didik. Namun di sisi lain perubahan ini menuntut kemampuan usaha yang lebih besar dari peserta didik. Peserta didik harus jauh lebih siap baik secara fisik maupun mental untuk dapat meraih prestasi optimal. Salah satu faktor yang dapat mendukung untuk kesiapan mental peserta didik adalah self efficacy. Self efficacy merupakan keyakinan dari seseorang yang dapat mendorongnya untuk mencapai hasil yang akhir yang maksimal. Dalam studi ini peneliti mengkaji lebih dalam mengenai seberapa jauh pengaruh self efficacy terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan kuisioner. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester V salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Jumlah responden adalah 128 mahasiswa dari 5 program studi yang berbeda. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode statistik yaitu teknik regresi dengan menggunakan program komputer SPSS. Hasilnya, hubungan antara Self Efficacy dan Prestasi Belajar adalah hubungan yang kuat yaitu sebesar nilai r=0.641, dengan pengaruh yang signifikan. Nilai r square=0.410. Artinya 41% dari Prestasi Belajar dapat dijelaskan oleh faktor Self Efficacy.

self efficacy, motivasi, prestasi belajar

• Dr. Antonius Atosökhi Gea, S.Th., M.M.

• Nikodemus Thomas Martoredjo, S.S., M.M., M.Si