Title

KONSTRUKSI MEDIA ONLINE TENTANG KEBIJAKAN PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA BARU: STUDI KASUS PADA MEDIA TELEVISI METRO TV, CNN INDONESIA, CNBC INDONESIA DAN KOMPAS TV

Abstract
Pemindahan Ibu Kota Negara dari Kota Jakarta ke Kalimantan Timur pada pemerintahan Presiden RI Jokowi sejak tahun 2019 bukan merupakan isu baru karena sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno, dengan visi dan misi Indonesia dalam membangun pertumbuhan pemerataan pembangunan di Indonesia. Dalam pelaksanaannya pemindahan ini membutuhkan proses panjang harus melewati Rapat Paripurna persetujuan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara Baru (RUU IKN) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta. Landasan hukum Ibu Kota Negara Baru ini telah disepakati bersama menjadi Undang-Undang Ibu Kota Negara Baru (UU IKN). Undang-Undang Ibu Kota Negara Baru (UU IKN) ini merupakan sebuah kepastian hukum yang diperlukan dalam pelaksanaan pemindahan Ibu Kota Negara baru. Nama yang dipilih langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk Ibu Kota Negara Baru yaitu: Nusantara, juga telah diterima oleh Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara. Pelaksanaan pemindahan Ibu Kota Negara Baru ini rencananya akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2022 sampai tahun 2045. Pemindahan Ibu Kota Negara Baru merupakan kebijakan yang menyita perhatian media. Media memiliki peran sebagai titian antara peristiwa dengan masyarakat luas, sehingga setiap isu penting tidak luput dari pemberitaan. Dalam teori agenda setting dijelaskan bahwa setiap peristiwa disajikan oleh media, dianggap peristiwa tersebut penting untuk diketahui oleh khalayak. Berdasarkan asumsi dikenal dengan framing. Artinya media memiliki otoritas untuk memilih, menyajikan, menonjolkan, dan bahkan mengabaikan suatu peristiwa. Berbagai media televisi yang ada di Indonesia tentunya memiliki kecenderungan yang berbeda-beda, namun kecenderungan tersebut harus dapat dipastikan melalui penelitian ilmiah. Penelitian untuk mengkaji kecenderungan media dalam melakukan konstruksi terhadap suatu peristiwa dengan menggunakan analisis framing. Berbagai bentuk analisis framing yang ada dalam penelitian komunikasi, di antaranya adalah analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, dimana melibatkan empat struktur besar yaitu, struktur sintaksis, struktur script, struktur tematik, dan struktur retoris (1). Analisis framing merupakan bentuk penelitian kualitatif. Khususnya dalam penelitian tentang fenomena pemberitaan pemindahan ibu kota datanya akan dikumpulkan dari berita online dari empat media yaitu Metro TV, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, dan Kompas TV. Berita yang akan dianalisis ditetapkan dalam rentang waktu April 2019 sampai dengan Januari 2022. Semua berita yang berkaitan dengan pemindahan ibu kota baru dari keempat media tersebut akan dibandingkan dari masing-masing media, untuk menyimpulkan dimana posisi media tersebut dalam mengkontruksi peristiwa yang diteliti.
Keywords
Framing; Media Televisi; IKN; Kalimantan Timur
Source of Fund
Penelitian Tesis Magister
Funding Institution
DIKTI
Fund
Rp.29.900.000,00
Contract Number
126/VR.RTT/VI/2022
Author(s)
  • Dr. La Mani S.IP., M.Sc.

    Dr. La Mani S.IP., M.Sc.

  • Dr. Meilani Dhamayanti, S.Sos., M.Si.

    Dr. Meilani Dhamayanti, S.Sos., M.Si.