Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sumber perekonomian masyarakat Indonesia. Khususnya Minyak Kelapa Sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Negara Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar di seluruh dunia didukung dengan luas lahan di dalam negeri. Kebijakan pungutan ekspor CPO hingga kini dirasakan kurang efektif oleh beberapa pihak. Pemerintah meningkatkan pungutan ekspor sebagai salah satu instrument kebijakan pemerintah dalam mengurangi kenaikan harga minyak goreng dan program pemerintah dalam mensubsidi bio diesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada mulai dari aspek produksi dan ekspor CPO, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi luas areal, produktivitas, dan ekspor CPO serta mengevaluasi pengaruh pajak ekspor dan levy terhadap keputusan penjualan. Pengolahan data dilakukan melalui metode kualitatif. Jumlah data diperoleh berupa data primer yang didapat dari hasil wawancara dengan responden yang berada di Industri CPO di Indonesia