Teknologi berbasis multimedia sudah banyak berkembang seperti Google Tango, Hololens dari Microsofty, GoogleGlass. Hal ini mendorong perkembangan pengembangan aplikasi yang menggunakan teknologi Augmented Reality maupun Hybrid Reality atau Mixed Reality. Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi Augmented Reality sangat beragam seperti di game Pokemon, aplikasi pemasaran perumahan bahkan sangat membantu di sisi pengembangan aplikasi pembelajaran. Aplikasi pembelajaran yang berbasis multimedia sudah banyak dikembangkan , namun standard pengukuran evaluasi user experience belum ada secara khusus mengukur pengalaman pengguna. Standard pengukuran user experience diperlukan khususnya menyangkut pembelajaran atau mengandung sisi edukasi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman user mengenai informasi atau materi yang akan diberikan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan melakukan survey pada pengunjung sebagai contoh museum yang banyak memberikan edukasi mengenai kebudayaan. Dari hasil survey akan dilakukan analisa untuk menentukan standard pengukuran evaluasi pengalaman user. Kemudian dengan membandingkan standard pengukuran yang sudah ada dengan kebutuhan user. Pada hasil akhir akan dihasilkan standar pengukuran evaluasi user experience yang akan menjadi acuan dalam merancang user experience yang baik untuk pengguna.

Augmented Reality, User Experience, Evaluasi, Edukasi, Multimedia

• Dr. Ir. Yulyani Arifin, S.Kom., M.M., IPP

• Thomas Galih Satria, S.Kom., M.TI

• Edo Barfian, S.Kom, M.TI, CHCM, CPHCM, CHCBP, FMVA