Abstract
Digitalisasi telah memperluas peluang bagi banyak jenis perusahaan, individu, dan negara untuk lebih berpartisipasi dalam ekonomi global sekaligus meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif. Disisi lain, globalisasi yang didorong oleh digitalisasi dan perubahan cepat dalam keunggulan kompetitif dapat “mengganggu industri, perusahaan, dan komunitas local. Dalamperkembangannya, gangguan dapat menyebabkan hilangnya bisnis dan pekerjaan, digantikan oleh bisnis yang memiliki efisiensi lebih besar dan manfaat ekonomi yang luas. Globalisasi digital telah mengubah subyek, duniatanpa batas, kemunculan berbagai peralatan teknologi danmanfaatekonomi berkembang tanpa prediksijelas. E-Commerce semakin menjadi aktivitas transaksi bisnis yang menonjol di era digital dan menggantikan metode bisnis konvensional. Artikel ini menjelaskan tren penutupan bisnis retail store seiring dengan maraknya platforme-commerce dan pengguna internet sejak tahun 2000-an. Isu yang disoroti adalah bagaimana teknologi informasi (TI) mempengaruhi perkembangan e-commerce Indonesia dan mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian secara online sehingga mempengaruhi penutupan beberapa bisnis toko retail. Fenomenae-commerce di Indonesia menunjukkan kekuatan dan pengaruh TI, investasi, dan modal. Rangkaiantools ini memungkinkan untuk mempengaruhi bisnis di seluruh wilayah dan menarik orang untuk memanfaatkan teknologi untuk berdagang. Penghancuran kreatif dan dukungan perkembangan teknologi informasi menciptakan peluang bagi munculnya bentuk-bentuk baru hubungan ekonomi dan sosia