Abstract
Desa Bejijong yang belokasi di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memiliki komunitas pengrajin logam kuningan yang merupakan warisan budaya Kerajaan Majapahit. Namun saat ini produksi kerajinan di Desa Bejijong mengalami stagnasi dikarenakan diversifikasi pada produk yang dihasilkan dan kurangnya kemampuan SDM pengrajin dalam meningkatkan kualitas desain produknya. Produk pengrajin logam kuningan di Desa Bejijong sebagian besar masih sebatas produk souvenir dan belum ada yang mengarah ke produksi produk asesoris interior sehingga pasar yang dilayani tidak berkembang. Sedangkan di produk souvenir, produk logam kuningan pengrajin Desa Bejijong masih kalah bersaing dengan produk dari pengrajin India dan Thailang yang memiliki tema dan kekhasan desain produk yang hampir sama. Hal ini menyebabkan diferensiasi produk yang berasal dari Desa Bejijong susah untuk bersaing di pasar domestik bahkan internasional. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan untuk membantu pengembangan kualitas desain pengrajin kuningan Desa Bejijong, serta dapat digunakan sebagai laboratorium kerjasama antara industri dan akademisi yang berfokus pada brainstorming dan pengembangan desain produk kuningan sebagai aksesoris penghias ruangan (home decor). Output yang diharapkan dari penelitian ini adalah peningkatan kualitas desain pada produkproduk yang dihasilkan pengrajin kuningan Desa Bejijong, dimana dengan meningkatnya kualitas desain pengrajin akan meningkatkan daya saing dan daya jual produk, baik di pasar domestik maupun Internasional. Untuk itu diperlukan juga penelusuran kekhasan budaya lokal (local indigenous) yang dapat diaplikasikan ke dalam produk jadi sehingga memiliki spesialisasi keunikan yang membedakan produk pengrajin Indonesia dengan produk dari India. Penelitian ini menggunakan metode analisa kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dan kuisioner. Riset yang diadakan berfokus pada kondisi dan kebutuhan pengrajin saat ini (real-time), riset kebutuhan dan selera pasar logam kuningan, serta riset kebudayaan lokal (indigenous local). Output yang akan dihasilkan adalah laporan hasil analisa, dan prototype desain yang akan dikembangkan untuk dapat dijual secara langsung ke pasar.
Keywords
Desa Bejijong, logam kuningan, assesoris interior, local indigenous.