Konten Kreator, sebuah tren profesi diera digital yang sangat mudah diklaim oleh semua kalangan masyarakat. Siapapun bisa menjadi konten kreator, selama memiliki akun di sosial media dan setidaknya memiliki gadget yang sudah dilengkapi kamera. Tidak ada syarat mutlak secara akademis untuk menjadi seorang konten kreator, sebab profesi ini hanya memerlukan konsistensi dan niat dalam memproduksi konten setiap hari. Meskipun ada konsekuensi dari profesi sebagai seorang konten kreator, nyatanya masyarakat banyak yang ingin menjadi seorang konten kreator. Banyak yang melakukan berbagai cara untuk menjadi viral dan mendapatkan perhatian audiens. Konten kreator adalah profesi yang muncul sebagai produk teknologi yang sedang berkembang. Produksi konten yang disebarluaskan di media kemudian dikonsumsi dan dikomodifikasi oleh pihak lain yang juga ingin mendapatkan keuntungan. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti tertarik melakukan penelitian yang fokus mengkaji tentang konten kreator. Dalam penelitian ini, konten kreator akan dilihat dari sudut pandang interpretif yang akan mengkaji bagaimana peran konten kreator sebagai perantara budaya. Tentunya kita juga akan mendapati apa saja simbol tanda dan identitas yang disampaikan dalam konten yang dipublish oleh sang konten kreator. Hasil dari penelitian ini tentunya akan melengkapi temuan-temuan dari penelitian yang sudah pernah dilakukan tentang konten kreator namun menggunakan pendekatan yang berbeda.

konten kreator, perantara budaya, cultural studies, studi media, komunikasi

• Yanuarita Kusuma Permata Sari, S.Sosio., M.Med.Kom.

• Frederik Masri Gasa, S.IP., M.Si.

• Miranti Nurul Huda, S.Sn., M.Ds.