Budidaya hidroponik dapat menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik dibanding budidaya konvensional, hal ini disebabkan tanaman diberikan takaran nutrisi yang tepat sesuai dengan umur tanaman. Media yang dipergunakan tidak mengandung unsur nutrisi, sehingga seluruh nutrisi tanaman dapat diberikan dengan takaran yang tepat melalui media air dan pupuk. Jenis budidaya hidroponik ini amat cocok diterapkan di lingkungan kota, dimana lahan sempit dan tidak mempunyai akses ke tanah. Kunci sukses dalam budidaya hidroponik adalah menjaga stabilitas tingkat kandungan nutrisi dan tingkat keasaman larutan nutrisi, mengingat akar tanaman langsung terendam dengan larutan nutrisi, sehingga perubahan pada larutan akan langsung berdampak pada tanaman. Untuk itu petani hidroponik wajib melakukan kontrol dan memeriksa secara rutin tingkat kadungan nutrisi (EC) dan tingkat keasaman (pH) setiap hari, minimal pagi dan sore hari. Sistem otomasi Hidroponik berbasis mikrokontroller bertujuan untuk membantu petani atau pecinta tanaman dapat memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam dan memantau perkembangan tanaman melalui ponsel. Sistem dirancang untuk dapat memantau dan menjaga tingkat kosentrasi nutrisi dan pH dalam larutan, serta dilengkapi dengan artificial grow light yang berfungsi untuk memberi cahaya tambahan bagi tanaman, hal ini amat penting terutama pada fase semai dan saat cuaca mendung.

Hidroponik, Mikrokontroller, RealTime OS, Nutrisi Hidroponik

• Dr. Suryadiputra Liawatimena, S.Kom., Pgdip.App.Sci.

• Wiedjaja Atmadja, S.Kom., M.Kom.

• Rudy Susanto. S.Kom., M.T.I.