Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat perang dagang antara Amerika Serikat - China.. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan Cross section sejak periode Juni 2018 sampai 2019 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Media Internet seperti Medium, Google Schoolar, Kompasiana, dll. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah pertumbuhan, proporsi ekspor dan impor, rasio perdagangan internasional serta perhitungan subsidi. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah pertumbuhan ekonomi, kurs valuta asing, ekspor dan impor. Perang dagang Amerika Serikat China dipicu karena terjadinya krisis ekonomi di Amerika serikat, berlanjut dengan deficit neraca perdagangan yang semakin melebar Dari hasil penelitian, perang dagang antara Amerika Serikat China akan menggiring perekonomian Amerika Serikat masuk kejurang resesi pada tahun 2020. Kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump akan berdampak pada perlambatan ekonomi Amerika Serikat, China, perekonomian dunia dan Indonesia.
Keywords
Perang Dagang, Pertumbuahan Ekonomi, Kurs Valuta Asing, Ekspor dan Impor, Neraca Perdagangan.