Abstract
Kembalinya mahasiswa ke area kampus pada era endemi ini sudah semestinya dibarengi dengan kesiapan fasilitas kampus yang memadai dan menarik dalam konteks mendukung aktivitas dan interaksi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas, perilaku, dan pola interaksi para mahasiswa yang sudah selama 2,5 tahun menjalani perkuliahan online akibat pandemi Covid19. Dengan memahami beberapa parameter tersebut, kita dapat merumuskan kriteria ruang komunal yang berhasil dalam mendukung aktivitas dan interaksi mahasiswa dengan maksimal. Ruang komunal di kampus merupakan fasilitas untuk mewadahi mahasiswa membangun relasi di luar ruang kelas. Bagaimana ruang komunal yang bersifat publik dan terbuka memberi perasaan akrab dan nyaman di antara mahasiswa? Bagaimana format perkuliahan daring yang menjadi pengalaman terakhir, emosi, dan niatan berinteraksi mahasiswa dijadikan format nyata bertatap muka, berekspresi, dan bertegur sapa langsung di ruang publik yang bersifat komunal dan terbuka? Bagaimana mahasiswa merespon ruang publik untuk dirinya sendiri serta mahasiswa lain yang berada di sana? Pemetaan perencanaan dan denah interior, khususnya elemen furnitur, pada area fasilitas ruang komunal sebagai ruang publik, berbasis studi kasus kampus Kemanggisan Binus University.
Keywords
ruang komunal, mahasiswa Binus University, desain interior, denah furnitur