Abstract
Majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2015 membuat sebuah agenda yang bertujuan untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Agenda tersebut diberikan nama Sustainable Development Goals (SDGs) yang mempunyai target untuk mencapai masa depan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan pada tahun 2030. SDGs ini adalah permintaan dari PBB kepada seluruh negara untuk beraksi mengakhiri kemiskinan, menjaga lingkungan, kelayakan pendidikan dan lain sebagainya di bumi ini. Program ini juga memastikan bahwa semua orang mendapatkan kedamaian dan kemakmuran. Penelitian ini adalah penelitian lanjutan yang merupakan penelitian gabungan antara Sastra Jepang Bina Nusantara University dan Wakayama University. Pada penelitiannya sebelumnya melihat program SGDs dari aspek lingkungan, gender, pendidikan dan juga kemiskinan. Pada penelitian tahap lanjutan ini lebih mengembangkan kepada aspek perubahan dan dampak yang timbulkan oleh pandemic Covid-19 terhadap beberapa poin yang terdapat di dalam SDGs. Tujuan penelitian ini membandingkan perubahan yang terjadi pada beberapa aspek SDGs di Indonesia dan Jepang pada saat pandemi covid-19 dengan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuestioner dan wawancara secara daring dengan masyarakat Indonesia dan Jepang. Dari 17 aspek SDGs, objek penelitian ini difokuskan kepada aspek gender, pendidikan (daring), lingkungan dan kesehatan mental. Pada penelitian sebelumnya terlihat bahwa pandemic Covid- 19 mempengaruhi aspek-aspek pada bidang gender, pendidikan, kesehatan dan lingkungan baik di Indonesia dan juga Jepang. Hipotesa awal penelitian lanjutan, melihat bagaimana Indonesia dan Jepang menghadapi dan mengatasi perubahan kondisi sosial- masyarakat pada saat pandemi dilihat dari keempat aspek SDGs yang menjadi objek penelitian ini