Abstract
Kajian Kelelahan pada pekerjaan mengemudi perlu memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh, dan faktor time of day yaitu kapan pekerjaan mengemudi itu dilakukan, memiliki kontribusi yang cukup besar. Kecelakaan di jalan raya pada waktu-waktu tertentu relatif lebih tinggi dibandingkan dengan waktu lainnya, hal ini antara lain berhubungan dengan ritme sirkadian manusia yang pada waktu tertentu menyebabkan dirinya lebih optimal. Untuk memahami bagaimana pengaruh faktor time of day terhadap kelelahan pengemudi, maka diajukan penelitian yang memasukan faktor ini sebagai fokus utama. Penelitian yang diajukan akan mengkaji model kelelahan dengan menggunakan perubahan fisiologi pengemudi secara simultan dari sebelum mengemudi hingga selesai dengan memanfaatkan simulator mengemudi. Mengemudi dilakukan di pagi hari dan malam hari dengan durasi 2,5 jam dan istirahat 30 menit sesudahnya. Penelitian merupakan penelitian yang bersifat eksperimen untuk melihat karakteristik perubahan fisiologi berupa perubahan tingkat kantuk dan kelelahan secara subjektif, tingkat stress, serta kecepatan reaksi terhadap stimulus yang diberikan. Untuk memperoleh hasil yang diharapkan akan digunakan kuesioner tingkat kantuk KSS, Fatigue-Visual Analogue Scale, dan Psychomotor Vigilance Task (PVT) untuk melihat kecepatan reaksi sebelum dan sesudah mengemudi. Hasil pengukuran berbagai alat ukur, akan dianalisis untuk memperoleh parameter yang paling sensitif dalam mengukur kelelahan. Serta hasilnya digunakan untuk memodelkan kelelahan pada pekerjaan mengemudi yang dipengaruhi oleh time of day.
Keywords
kelelahan, kewaspadaan, pekerjaan mengemudi, simulator, perubahan fisiologi