Abstract
Kepentingan ekonomi dan politik pemilik media dikenal sebagai factor dominan yang mempengaruhi individu professional journalis baik secara langsung maupun tidak langsung. Meski begitu, para journalist kini menemukan media alternative selain dari organisasi tempat ia bekerja dalam mendapatkan tujuan ekonomi dan politiknya. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa kini journalis membangun kredibilitas pribadinya dan menjadi influencer public opinion secara individu di social media. Namun, penelitian mendalam mengenai kegiatan professional jurnalis di social media dalam konteks post-authoritarian media system masih jarang.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan journalist Indonesia di social media baik untuk tujuan politik maupun ekonomi dengan mengikuti teori journalistic field Pierre Bourdieu. Penelitian ini melakukan mixed method research dengan pengambilan data kuantatif melalui analisis konten dan menerapkan ethnographical study untuk mendapatkan data kualitatif melalui interview semi-terstruktur terhadap dua puluh orang jurnalis media nasional Indonesia. Penelitian ini diharapkan memperkaya kajian jurnalisme dalam konteks Indonesia dan jurnalisme global sehubungan dengan perkembangan teknologi dan social media.
Keywords
budaya jurnalism, political dan ekonomi jurnalis, social media, capital