Masa pandemi Covid-19 melahirkan pergeseran total paradigma belajar siswa. Pergeseran dari siswa yang membutuhkan guru sebagai fasilitator ke arah siswa belajar mandiri, meskipun peran guru masih relatif nampak, tetapi tidak langsung. Salah satu mata pelajaran di SMP yang dirasakan sulit oleh siswa adalah Matematika. Untuk membuat siswa SMP tersebut mampu belajar mandiri, perlu media pembelajaran yang mampu juga mendukung sifat kemandirian siswa tersebut. Makna mandiri belajar adalah, dengan media pembelajaran, siswa mampu melakukan simulasi belajar Matematika meskipun tanpa didampingi guru bahkan orang tua siswa. Media yang dimaksud adalah mengimplementasikan MAPLET dalam mewujudkan media belajar Matematika Kelas 7, 8 dan 9 SMP di Indonesia secara mandiri. Aplikasi ini akan membantu siswa dalam memaksimalkan belajar di rumah di masa pandemi Covid-19. Pada akhir akan berdampak kepada peningkatan prestasi siswa dibidang Matematika.

pergeseran total, belajar mandiri, matematika, media pembelajaran, Maplet

• Wikaria Gazali, S.Si., M.T.

• Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M.Pd., M.A., CIRR, IPU, ASEAN Eng., SMIEEE

• Yogi Udjaja, S.Kom., M.TI