Abstract
Di tengah fenomena pendorongan ekonomi kreatif di Indonesia, ternyata tidak semua sektor ekonomi kreatif dapat menjadi andalan. Seni Pertunjukan Teater yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif tersebut masih berupaya menarik penonton sebagai bagian dari aktifitas pemasarannya. Banyak metode yang digunakan untuk menarik penonton/konsumen, salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial. Dalam prakteknya, teater ternama di Indonesia, seperti: Teater Koma, Teater Gandrik dan Teater Garasi memiliki media sosial seperti facebook atau twitter untuk mengomunikasikan hal-hal yang terkait dengan pertunjukan yang akan datang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penonton teater adalah orang yang sering menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Dari 350 responden yang diteliti Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengayaan terhadap aspek kepuasan, engagement pada konsumen, serta pada aspek media sosial itu sendiri. Di samping itu, penelitian ini diharapkan memberikan kontibusi yang berguna bagi pengelola organisasi seni pertunjukan pada umumnya.