Abstract
Implementasi Transformasi Digital akhir-akhir ini sudah menjadi kebutuhan. Pesatnya perkembangan teknologi tentu mendorong perusahaan untuk beradaptasi, salah satunya dengan meluncurkan program digitalisasi yang juga dijalankan oleh para BUMN Karya. Namun, perjalanan transformasi digital pada BUMN Karya (Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi) nampaknya menghadapi banyak tantangan, hal ini ditunjukkan dengan masih adanya gap pencapaian score INDI 4.0 yang ditragetkan berada pada minimal score 3.5 di tahun 2024, baru dicapai pada rentang 2.5 hingga 3.05 oleh para BUMN Karya di akhir 2022. Tantangan yang dihadapi tidak hanya dalam hal kesiapan teknologi tetapi juga kesiapan karyawannya dan komitmen dari manajemen puncak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang secara signifikan mempengaruhi tingkat keberhasilan transformasi digital di BUMN Karya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, peneliti akan melakukan penyebaran kuisioner (skala likert 1 sampai 5) yang ditargetkan melibatkan 1500 responden, berasal dari karyawan Kantor Pusat, Unit Bisnis, dan Proyek dari masing-masing BUMN Karya. Peneliti menduga bahwa komitmen manajemen puncak, kapabilitas IT, pola pikir digital karyawan, keterampilan digital karyawan, dan perubahan budaya kerja berpengaruh positif terhadap tingkat keberhasilan transformasi digital di BUMN karya, selanjutnya implementasi transformasi digital diduga memiliki pengaruh yang signifikan. pada kinerja yang dirasakan perusahaan. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif melalui informasi terkait faktor apa saja yang mempengaruhi transformasi digital khususnya pada sektor konstruksi serta membantu para top level manajemen dalam mengoptimalkan proses transformasi digital di masing-masing perusahaan yang dipimpinnya.
Keywords
Transformasi Digital, BUMN Karya, Komitmen Manajemen Puncak, Kapabilitas IT, Perubahan Budaya Kerja