Abstract
Saat ini upaya untuk melestarikan kearifan lokal dan pengembangan ekonomi kreatif sedang giat dilaksanakan. Kampung Betawi Setu Babakan yang berlokasi di Jagakarsa merupakan salah satu lokasi pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Betawi di Jakarta. Keberhasilan upaya pelestarian warisan budaya Betawi ini perlu didukung oleh penyediaan ruang yang berkualitas baik untuk kegiatan ekonomi kreatif masyarakat Betawi yang tinggal di Kampung Setu Babakan, dan juga perlu pengembangan model ruang ekonomi kreatif yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian mengenai Pengadaan Ruang Ekonomi Kreatif di Kampung Setu Babakan Jakarta Penunjang Pelestarian Budaya Betawi dilakukan dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui bentuk dan tata ruang ekonomi kreatif yang tersedia di Kampung Betawi Setu Babakan, serta mengetahui persepsi dari masyarakat setempat dan wisatawan yang datang berkunjung terhadap kualitas fisik dan non-fisik ruang ekonomi kreatif yang tersedia. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan pengamatan (observasi), kuesioner, dan daftar pertanyaan terkait pengadaan ruang ekonomi kreatif. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, kemudian dilakukan pendokumentasian database dalam bentuk digital mengenai kegiatan dan ruang ekonomi kreatif yang tersedia di Kampung Setu Babakan. Hasil studi memperlihatkan bahwa Bentuk ruang ekonomi kreatif di kampung wisata Setu Babakan berupa ruang-ruang terbuka dan bangunan-bangunan yang berfungsi untuk mengembangkan kegiatan seni budaya, seperti plaza dan panggung budaya untuk kegiatan kesenian Betawi; Rumah Batik untuk mengenalkan budaya membatik dan seni batik Betawi. Selebihnya berupa fasilitas mainan anak-anak berbayar dan rekreasi air, serta kuliner Betawi yang dijual menggunakan gerobak sampai dengan yang membuka warung permanen di depan rumah masing-masing. Karakteristik masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata budaya Kampung Setu Babakan umumnya keluarga dan pelajar/mahasiswa. Para pengunjung yang pernah datang ke Kampung Wisata Budaya Setu Babakan bersedia merekomendasikan Kampung Setu Babakan sebagai kawasan wisata yang baik kepada masyarakat luas. Persepsi dan kepuasan pengunjung terhadap pengadaan ruang ekonomi kreatif, penyediaan fasilitas, serta pengelolaan Kawasan Wisata Budaya Kampung Setu Babakan menunjukkan bahwa dari sisi pengadaan sudah memenuhi harapan, hanya kualitas ruang dan pengelolaan kebersihan serta pemeliharaan kawasan yang masih kurang memenuhi kepuasan pengunjung.
Keywords
ekonomi kreatif, Kampung Setu Babakan Jakarta, pelestarian, ruang, wisata budaya Betawi.