Abstract
Ikan sidat (Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar lokal maupun luar negeri. Keunggulan dari ikan sidat selain dari segi ekonomi yang dinilai sangat menguntungkan karena prospektif dalam pasar internasional, adalah dilihat dari kualitas ikan sidat itu sendiri yaitu kandungan gizinya, sebab kandungan vitamin dan mikronutrien pada ikan sidat sangat tinggi. Sumberdaya ikan sidat yang cukup potensial di perairan Indonseia belum banyak dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor. Hal ini terlihat dari tingkat pemanfaatan ikan sidat secara lokal (dalam negeri) masih sangat rendah, padahal jumlah ikan sidat dalam ukuran benih maupun ukuran konsumsi cukup melimpah. Penyebabnya adalah ikan sidat belum banyak dikenal oleh penduduk lokal, penjualan ikan sidat terbatas sehingga kebanyakan penduduk Indonesia jarang mengkonsumsi ikan sidat. Agar sumberdaya ikan sidat yang potensial dapat dimanfaatkan secara optimal, maka perlu diperhatikan upaya pemanfaatannya untuk dikonsumsi. Masyarakat perlu mendapatkan informasi tentang kandungan nutrien yang terdapat pada daging ikan sidat sehingga masyarakat memahami bahwa ikan sidat adalah salah satu sumber bahan pangan hewani yang aman dan layak untuk dikonsumsi. Metode analisis kimia untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi dari suatu bahan pangan dapat diketahui dengan metode analisis proksimat. Analisis proksimat yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan nutrient pada ikan sidat (Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor) meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak. Analisis data pengujian proksimat menggunakan uji IndependenT test, dan analisis data persentase menggunakan uji Two Way ANOVA. Hasil analisis Independen T test terhadap analisis proksimat menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap ikan sidat spesies Anguilla marmorata dan Anguilla bicolor, dengan hasil kandungan nutrien tinggi terdapat pada ikan sidat spesies Anguilla marmorata.