Abstract
WHO mencatat angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung adalah yang tertinggi dibanding oleh penyakit lain. Penyakit jantung dapat dikenali lebih awal dengan melihat pola irama detak jantung yang tidak normal atau disebut juga Arrhythmia. Dengan mengenali Arrhythmia secara dini dapat menurunkan resiko kematian pada penderitanya. Arrhythmia dapat didiagnosa oleh Dokter spesialis jantung atau Cardiologist dengan menganalisa sinyal rekam jantung atau Electrocardiograph (ECG) dari pasien. Mesin ECG sendiri hanya terdapat pada rumah sakit dan juga memerlukan pengoperasian secara khusus. Waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi arrhythmia dari sinyal raw ECG relatif lama, hal ini dikarenakan Cardiologist harus mencocokkannya dengan pola-pola dari jenis arrhythmia yang ada.