Abstract
Hasil survey Gallup 2020 menyatakan bahwa tingkat engagement atau keterikatan karyawan secara global menurun sebanyak 0,2 persen di masa pandemi, dengan prosentase engagement untuk Indonesia hanyalah sebesar 22 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 78 persen karyawan di Indonesia tidak merasa terikat pada organisasi tempatnya bekerja. Padahal, engagement merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kinerja karyawan di dalam organisasi. Selain itu, data Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menunjukkan bahwa 97 persen dari total tenaga kerja yang ada merupakan berasal dari UMKM. Artinya, penting untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya engagement dan bagaimana cara meningkatkannya pada para pelaku UMKM. Penelitian ini berusaha untuk menguji peran dukungan organisasi dan kesempatan belajar yang diberikan untuk karyawan terhadap upaya peningkatan employee engagement pada UMKM Binaan Binus Malang. Selain itu, peneliti juga bermaksud untuk mengetahui dampak positif apa yang dapat ditimbulkan dengan adanya upaya peningkatan employee engagement tersebut. Implikasi dari penelitian ini diharapkan akan menjadi saran maupun rekomendasi bagi para pelaku UMKM Binaan Binus Malang terkait keuntungan apa saja yang dapat dicapai dengan berfokus pada employee engagement dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tersebut