Abstract
Analisis Elementer khususnya untuk bahan organik biasanya menggunakan cara yang paling umum dipergunakan di industri yang dikenal sebagai Chemometrics. Cara ini menggunakan informasi yang diambil dengan menggunakan model matematika dan statistika terhadap sistem kimia pada bahan organik yang diuji-cobakan. Selain cara ini, cara lain yang juga digunakan dalam skala laboratorium adalah dengan pengujian bahan menggunakan bakteri atau bahan kimia lainnya. Namun demikian, hasil eksperimen ini kerap kali menghasilkan residu hasil sisa eksperimen yang juga dapat beracun atau berbahaya bagi lingkungan bilamana tidak diperlakukan dengan benar.
Keywords
Analisis elementer, organik, non organik, laser, spektroskopi