Salah satu tujuan suatu perusahaan melakukan proses implementasi sistem ERP adalah peningkatan cara kerja yang lebih efisien dan efektif, struktur organisasi yang lebih ramping dan dinamis, tersedia informasi sesuai kebutuhan untuk proses pengambilan keputusan oleh tingkatan manajerial menjadi lebih efektif, sehingga dapat meningkat keuntungan secara maksimal bagi perusahaan. Namun dalam realita, tidak sedikit perusahaan mengalami kesulitan dalam proses implementasi sistem ERP. Untuk itu, pemahaman terhadap faktor kritis penentu keberhasilan dalam proses implementasi sistem ERP merupakan hal fundamental guna mendukung peningkatan kapasitas sistem ERP. Knowledge Management merupakan salah satu solusi yang berfokus untuk meningkatkan kapasitas sistem ERP. Model Knowledge Management sebagai faktor penentu keberhasilan dalam melakukan proses implementasi sistem ERP. Dalam kesempatan ini, peneliti bermaksud melakukan penelitian pemodelan Knowledge Management sebagai faktor penentu keberhasilan dalam melakukan implementasi sistem ERP, sebagai upaya meningkatkan kapasitas sistem ERP, dengan studi kasus: perusahaan-perusahaan Argo Manunggal Group. Hasil penelitian ini akan menghasilkan suatu pemodelan Knowledge Management sistem ERP, yang diharapkan dapat membantu para tingkatan manajerial perusahaan dalam melakukan mendukung proses pengambilan keputusan.

Pemodelan, Knowledge Management, Critical Success Factors, sistem ERP

• Santo Fernandi Wijaya, S.Kom., M.M., M.Acc.

• Dr. Angelina Ervina Jeanette Egeten, S.Kom., MMSI