Abstract
Terjadinya perubahan yang sangat cepat di berbagai lini kehidupan sehingga menuntut kemampuan beradaptasi oleh setiap individu menghadapi perubahan tersebut. Secara fakta tidak sedikit warga masyarakat yang gagal dalam menghadapi pengaruh perubahan. Kegagalan tersebut terjadi akibat adanya kesenjangan kondisi ideal kebutuhan dan kondisi nyata, baik pada aspek pendidikan, pergaulan, ekonomi, keamanan, sosial maupun budaya. Bagi orang-orang yang mengalami kegagalanpun antara orang yang satu dengan orang yang lain berbeda cara dan kemampuan untuk bangkit kembali menjadi pribadi yang normal. Kemampuan untuk bangkit kembali dari keterpurukan disebut dengan resiliensi.